Feeds RSS
Feeds RSS

Kamis, 25 Februari 2010

THE UGLY DUCKLING

Orientation
Once upon a time down on an old farm, lived a duck family, and Mother Duck had been sitting on a clutch of new eggs.

Complication
One nice morning, the eggs hatched and out popped six chirpy ducklings. But one egg was bigger than the rest, and it didn't hatch. Mother Duck couldn't recall laying that seventh egg. How did it get there? TOCK! TOCK! The little prisoner was pecking inside his shell.
"Did I count the eggs wrongly?" Mother Duck wondered. But before she had time to think about it, the last egg finally hatched. A strange looking duckling with gray feathers that should have been yellow gazed at a worried mother. The ducklings grew quickly, but Mother Duck had a secret worry.
"I can't understand how this ugly duckling can be one of mine!" she said to herself, shaking her head as she looked at her last born. Well, the gray duckling certainly wasn't pretty, and since he ate far more than his brothers, he was outgrowing them. As the days went by, the poor ugly duckling became more and more unhappy. His brothers didn't want to play with him, he was so
clumsy, and all the farmyard folks simply laughed at him. He felt sad and lonely, while Mother Duck did her best to console him.
"Poor little ugly duckling!" she would say. "Why are you so different from the others?" And the ugly duckling felt worse than ever. He secretly wept at night. He felt nobody wanted him.
"Nobody loves me, they all tease me! Why am I different from my brothers?"
Then one day, at sunrise, he ran away from the farmyard. He stopped at a pond and began to question all the other birds. "Do you know of any ducklings with gray feathers like mine?" But everyone shook their heads in scorn.
"We don't know anyone as ugly as you." The ugly duckling did not lose heart, however, and kept on making inquiries. He went to another pond, where a pair of large geese gave him the same answer to his question. What's more, they warned him: "Don't stay here! Go away! It's dangerous. There are men with guns around here!" The duckling was sorry he had ever left the farmyard.
Then one day, his travels took him near an old countrywoman's cottage. Thinking he was a stray goose, she caught him.
"I'll put this in a hutch. I hope it's a female and lays plenty of eggs!" said the old woman, whose eyesight was poor. But the ugly duckling laid not a single egg. The hen kept frightening him.
"Just wait! If you don't lay eggs, the old woman will wring your neck and pop you into the pot!" And the cat chipped in: "Hee! Hee! I hope the woman cooks you, then I can gnaw at your bones!" The poor ugly duckling was so scared that he lost his appetite, though the old woman kept stuffing him with food and grumbling: "If you won't lay eggs, at least hurry up and get plump!"
"Oh, dear me!" moaned the now terrified duckling. "I'll die of fright first! And I did so hope someone would love me!"
Then one night, finding the hutch door ajar, he escaped. Once again he was all alone. He fled as far away as he could, and at dawn, he found himself in a thick bed of reeds. "If nobody wants me, I'll hid here forever." There was plenty a food, and the duckling began to feel a little happier, though he was lonely. One day at sunrise, he saw a flight of beautiful birds wing overhead. White, with long slender necks, yellow beaks and large wings, they were migrating south.
"If only I could look like them, just for a day!" said the duckling, admiringly. Winter came and the water in the reed bed froze. The poor duckling left home to seek food in the snow. He dropped exhausted to the ground, but a farmer found him and put him in his big jacket pocket.
"I'll take him home to my children. They'll look after him. Poor thing, he's frozen!" The duckling was showered with kindly care at the farmer's house. In this way, the ugly duckling was able to survive the bitterly cold winter.
However, by springtime, he had grown so big that the farmer decided: "I'll set him free by the pond!" That was when the duckling saw himself mirrored in the water.

Resolution
"Goodness! How I've changed! I hardly recognize myself!" The flight of swans winged north again and glided on to the pond. When the duckling saw them, he realized he was one of their kind, and soon made friends.
"We're swans like you!" they said, warmly. "Where have you been hiding?"
"It's a long story," replied the young swan, still astounded. Now, he swam majestically with his fellow swans. One day, he heard children on the river bank exclaim: "Look at that young swan! He's the finest of them all!"
And he almost burst with happiness.

Selasa, 16 Februari 2010

Senin, 15 Februari 2010

Jenis Hujan Meteor nih Gan [WITH PIC]

Jenis Hujan Meteor nih Gan [WITH PIC]

Sirius, bintang paling terang di malam hari

Sirius, bintang paling terang di malam hari
Albert Einstein
 
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
 
Untuk satuan yang dinamakan menurut tokoh ini, lihat Skala Einstein.

Albert Einstein, foto oleh Oren J. Turner tahun 1947.

Albert Einstein (lahir 14 Maret 1879 – meninggal 18 April 1955 pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.

Albert Einstein, Tokoh Abad Ini (Person of the Century)

Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time. Kepopulerannya juga membuat nama "Einstein" digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain, dan akhirnya "Albert Einstein" didaftarkan sebagai merk dagang.

Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.

Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc²Daftar isi [sembunyikan]
1 Biografi
1.1 Masa muda dan universitas
1.2 Kerja dan Gelar Doktor
1.2.1 Gerakan Brown
2 Pranala luar

[sunting]
Biografi
[sunting]
Masa muda dan universitas

Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.

Pada umur lima tahun, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.

Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika.

Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari Munich ke Pavia, Italia (dekat kota Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia.

Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.

'Einsteinhaus' di kota Bern di mana Einstein dan Mileva tinggal (di lantai 1) pada masa Annus Mirabilis

Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Marić, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl Einstein, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.
[sunting]
Kerja dan Gelar Doktor

Albert Einstein, 1905

Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.

Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan. Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") pada tahun 1905 dari Universitas Zürich.

Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.

Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.
[sunting]
Gerakan Brown

Albert Einstein, 1951 (saat ulang tahun ke 72, diambil oleh Arthur Sasse, photographer)

Di artikel pertamanya di tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade setelah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial.

Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguna, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom itu benar-benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada penjelasan komplit Einstein tentang gerakan Brown.


Jumat, 12 Februari 2010

Gruvi – Dicintai Untuk Disakiti
 


hooo, hanya air mata
dan sesal kurasa
di depanku kau bercinta

kau ingkari janjimu
tuk setia bersamaku
kini kau bunuh hatiku

reff:
ku tak ingin dengar ratapanmu
dan ku tak kan lagi menyentuhmu
pergi dan jangan kembali
ku ingin sendiri
perjalanan panjang cinta kita
sekejap kau hancurkan selamanya
inikah takdir untukku
dicintai tuk disakiti

ku tahu kau masih sayang
dan menyesali segalanya
ooooh sayang maaf ku tak bisa

hooo



perjalanan panjang cinta kita
sekejap kau hancurkan selamanya
inikah takdir untukku
dicintai tuk disakiti

hooo
tips menggemukkan badan

Orang gemuk itu susah untuk kurus. Begitu pun sebaliknya bahwa orang kurus itu susah untuk gemuk. Walaupun orang gemuk mendambakan badannya agar kurusan. Namun, bagi orang kurus itu punya tubuh kurus itu gak indah juga. Mereka risih sama benjolan-benjolan keras tulang di tubuh yang terkadang membuatnya risih.

Oleh karena itu, saya akan mencoba memberikan tips bagi anda tentang cara menggemukkan badan.

Yang pertama tentu saja menambah asupan makan dan minum. Tentunya makanan yang bergizi dan mensehatkan tubuh. Makanlah makanan yang mengandung karbohidrat dan protein tinggi serta ditambah juga dengan minum susu dan telur setengah matang.

Kedua, hindari makanan yang berlemak tinggi

Ketiga, bila perlu tambahkan juga dengan suplemen penambah nafsu makan agar poin pertama dapat dijalankan dengan lebih mudah.

Keempat, tambah frekuensi makan per hari. Tidak perlu banyak, asalkan sering makan missal: sehari makan 5 kali. Pagi, pukul 10, pukul 13, pukul, 15, pukul 18 bahkan pukul 22.

Banyak konsumsi vitamin lengkap agar kebutuhan vitamin tubuh terpenuhi.

Makanlah dengan rasa enak agar nafsu makan bertambah tetapi makanan yang sehat yap. Serta olahraga yang cukup agar lemak tak menumpuk.
Karma - Cokelat

sekian lama kita bersama
ternyata kau juga sama saja
kau kira kupercaya semua
segala tipu daya oh percuma

  kau buat sempurna awalnya
  berakhir bencana

reff: selamat tinggal sayang
bila umurku panjang
kelak ku kan datang kubuktikan
saat kubalas dan kau jelang

jangan menangis sayang
kuingin kau rasakan
pahitnya semua sia-sia
memang kau pantas dapatkan

akhirnya usai sudah semua
kudapat tertawa bahagia

  selalu tampak indah awalnya
  berakhir bencana

  kau buat sempurna awalnya
  berakhir bencana


Kamis, 11 Februari 2010

diagram cord gitar

Tim nasional sepak bola Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938. Saat itu mereka masih membawa nama Hindia Belanda dan kalah 6-0 dari Hungaria, yang hingga kini menjadi satu-satunya pertandingan mereka di turnamen final Piala Dunia. Indonesia, meski merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar, tidak termasuk jajaran tim-tim terkuat di AFC.

Di kancah Asia Tenggara sekalipun, Indonesia belum pernah berhasil menjadi juara Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger). Prestasi tertinggi Indonesia hanyalah tempat kedua di tahun 2000, 2002, dan 2005. Di ajang SEA Games pun Indonesia jarang meraih medali emas, yang terakhir diraih tahun 1991.

Di kancah Piala Asia, Indonesia meraih kemenangan pertama pada tahun 2004 di China setelah menaklukkan Qatar 2-1. Yang kedua diraih ketika mengalahkan Bahrain dengan skor yang sama tahun 2007, saat menjadi tuan rumah turnamen bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Dalam kualifikasi ke Piala Dunia 2010, Indonesia tidak mampu lolos ke fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2010 setelah takluk di tangan Suriah dengan agregat 1-11. Tim nasional Indonesia U-23 pun juga mengalami kegagalan di SEA Games ke-24 di Thailand; setelah takluk dari Thailand di pertandingan babak penyisihan grup yang terakhir.


Sejarah PSSI

PSSI dibentuk pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta dengan nama Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia. Sebagai organisasi olahraga yang lahir pada masa penjajahan Belanda, kelahiran PSSI ada kaitannya dengan upaya politik untuk menentang penjajahan. Apabila mau meneliti dan menganalisa lebih lanjut saat-saat sebelum, selama, dan sesudah kelahirannya hingga 5 tahun pasca proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, terlihat jelas bahwa PSSI lahir dibidani oleh muatan politis, baik secara langsung maupun tidak, untuk menentang penjajahan dengan strategi menyemai benih-benih nasionalisme di dada pemuda-pemuda Indonesia yang ikut bergabung.

PSSI didirikan oleh seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo. Ia menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Teknik Tinggi di Heckelenburg, Jerman, pada tahun 1927 dan kembali ke tanah air pada tahun 1928. Ketika kembali, Soeratin bekerja pada sebuah perusahaan bangunan Belanda, Sizten en Lausada, yang berkantor pusat di Yogyakarta. Di sana beliau merupakan satu-satunya orang Indonesia yang duduk sejajar dengan komisaris perusahaan konstruksi besar itu. Akan tetapi, didorong oleh semangat nasionalisme yang tinggi, beliau kemudian memutuskan untuk mundur dari perusahaan tersebut.

Setelah berhenti dari Sizten en Lausada, Soeratin lebih banyak aktif di bidang pergerakan. Sebagai seorang pemuda yang gemar bermain sepak bola, beliau menyadari kepentingan pelaksanaan butir-butir keputusan yang telah disepakati bersama dalam pertemuan para pemuda Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 (Sumpah Pemuda). Soeratin melihat sepak bola sebagai wadah terbaik untuk menyemai nasionalisme di kalangan pemuda sebagai sarana untuk menentang Belanda.

Untuk mewujudkan cita-citanya itu, Soeratin rajin mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh sepak bola di Solo, Yogyakarta, dan Bandung. Pertemuan dilakukan dengan kontak pribadi secara diam-diam untuk menghindari sergapan Polisi Belanda (PID). Kemudian, ketika mengadakan pertemuan di hotel kecil Binnenhof di Jalan Kramat 17, Jakarta, Soeri, ketua VIJ (Voetbalbond Indonesische Jakarta), dan juga pengurus lainnya, dimatangkanlah gagasan perlunya dibentuk sebuah organisasi sepak bola nasional. Selanjutnya, pematangan gagasan tersebut dilakukan kembali di Bandung, Yogyakarta, dan Solo yang dilakukan dengan beberapa tokoh pergerakan nasional, seperti Daslam Hadiwasito, Amir Notopratomo, A. Hamid, dan Soekarno (bukan Bung Karno). Sementara itu, untuk kota-kota lainnya, pematangan dilakukan dengan cara kontak pribadi atau melalui kurir, seperti dengan Soediro yang menjadi Ketua Asosiasi Muda Magelang.

Logo lama PSSI.

Kemudian pada tanggal 19 April 1930, berkumpullah wakil dari VIJ (Sjamsoedin, mahasiswa RHS), BIVB - Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (Gatot), PSM - Persatuan sepak bola Mataram Yogyakarta (Daslam Hadiwasito, A. Hamid, dan M. Amir Notopratomo), VVB - Vortenlandsche Voetbal Bond Solo (Soekarno), MVB - Madioensche Voetbal Bond (Kartodarmoedjo), IVBM - Indonesische Voetbal Bond Magelang (E.A. Mangindaan), dan SIVB - Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (Pamoedji). Dari pertemuan tersebut, diambillah keputusan untuk mendirikan PSSI, singkatan dari Persatoean Sepak Raga Seloeroeh Indonesia. Nama PSSI lalu diubah dalam kongres PSSI di Solo pada tahun 1930 menjadi Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia sekaligus menetapkan Ir. Soeratin sebagai ketua umumnya.


Kamis, 04 Februari 2010


Avril Lavigne – When You’re Gone

I always needed time on my own
I never thought I’d need you there when I cry
And the days feel like years when I’m alone
And the bed where you lie is made up on your side

When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now


When you’re gone
The pieces of my heart are missing you
When you’re gone
The face I came to know is missing too
When you’re gone
The words I need to hear to always get me through the day and make it ok
I miss you

I’ve never felt this way before
Everything that I do reminds me of you
And the clothes you left, they lie on the floor
And they smell just like you, I love the things that you do

When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now


We were made for each other
Out here forever
I know we were, yeah
All I ever wanted was for you to know
Everything I’d do, I’d give my heart and soul
I can hardly breathe I need to feel you here with me, yeah

Pengikut

Labels